Kamis 10 Dec 2015 23:43 WIB

Dana CSR Bank Syariah Bukopin Rp 450 Juta

Rep: Yulianingsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Teller melakukan aktifitas di kantor Bank Syariah Bukopin, Jakarta, Selasa (6/10).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Teller melakukan aktifitas di kantor Bank Syariah Bukopin, Jakarta, Selasa (6/10).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hingga akhir 2015 in, Bank Syariah Bukopin  (BSB) telah mengucurkan dana corporate social responsibilty (CSR) sebesar Rp 450 juta. Dana ini dikucurkan untuk beberapa lembaga zakat (Lazis), beasiswa sekolah, bantuan permodalan usaha mikro, dan renovasi tempat ibadah.

"Ada juga untuk bantuan bergulir bagi kelompokk usaha mikro di masyarakat. Kita tidak mnta kembali dana tetapi digulirkan antar anggota di kelompok itu," ujar Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko BSB, Adil Syahputra usai memberikan dana CSR kepala Lazis Muhammadiyah di Yogyakarta, Kamis (10/12).

Dana CSR ini diterima langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadyah (PDM) Yogyakarta Aris Madani.

Menurutnya, besaran dana CSR yang dikucurkan BSB setiap tahunnya berbeda. Hal ini kata dia tergantung laba perusahaan di tahun tersebut. Menurutnya, melalui dana CSR ini pihaknya terus berkomitmen untuk peningkatan kesejahteraan usaha mikro dan memberikan bantuan sosial bagi kaum dhuafa di Indonesia.

 

"Kita ingin memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Harapannya masyarakat akan menjadi semakin maju dan sejahtera," ujarnya.

Pemberian dana bantuan CSR di Yogyakarta ini menurutnya juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan ulang tahun BSB ke tujuh tahun ini.

Kedepan pihaknya akan terus megembangkan program-program lain terait pengelolaan dana CSR tersebut. Namun kata dia, pengelolaan dana ini juga tergantung dari inisiatif dan pengembangan program setiap cabang BSB di Indonesia.

Kepala Cabang BSB Yogyakarta, Donni Riyangga mengatakan, penyaluran dana CSR di Yogyakarta tahun ini diberikan untuk dana langsung ke Lazis Muhammadiyah, bantuan pendidikan dan pembangunan mushola di tempat wisata Kaliurang.

"Tahun ini Cabang Yogya saja mengelola dana sekitar Rp 75 juta," katanya.

Sementara itu Ketua Lazis Muhammadiyah Pimpnan Daerah Muhammadiyah (PDM) Yogyakarta, Arif Herlianto mengatakan, dana bantuan dari BSB ini akan diberikan untuk 50 tukang becak di Kota Yogyakarta. Dana bantuan ini diberkan dalam bentuk tunai.

"Kita hanya menyalurkan dana ini langsung ke para tukang becak. Harapannya bisa membantu meringankan beban para tukang becak di Yogya," ujarnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement