REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI), Alfamart Alfamidi bersama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan berupa alat bantu disabilitas di kantor Kementerian Sosial RI, Selasa (1/12).
Bantuan tersebut dihimpun dari donasi konsumen Alfamart Alfamidi selama periode 1 November-31 Desember 2015. Bentuknya berupa kursi roda, alat bantu dengar, tongkat lansia (kruk dan walker), serta tongkat tuna netra.
Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Berbagi Bersama Masyarakat bekerja sama dengan Yayasan Berani Bhakti Bangsa (YBBB).
"Bentuknya berupa penyaluran bantuan 5.000 unit alat bantu bagi penyandang disabilitas," katanya di sela acara.
Selama periode penghimpunan donasi tersebut, perusahaan mengajak partisipasi konsumen di toko. "Tak hanya itu, masyarakat juga dapat merekomendasikan langsung pada kami calon penerima bantuannya," papar Solihin dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id.
Peringatan HDI yang jatuh setiap tanggal 3 Desember tersebut bertujuan untuk menggugah kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perlindungan serta pemenuhan hak-hak bagi penyandang disabilitas.
Menurut Khofifah, sekitar 80 persen penyandang disabilitas di Indonesia belum memiliki alat bantu. "Dengan adanya bantuan ini, semoga penyandang disabilitas dapat lebih produktif sehingga pada akhirnya kualitas hidupnya juga dapat meningkat," harapnya.
Khofifah juga mengimbau para pelaku usaha agar lebih menaruh perhatian kepada penyandang disabilitas. "Salah satunya melalui program sosial perusahaan yang dapat dialokasikan dalam bentuk alat bantu disabilitas, seperti yang dilakukan jaringan minimarket ini," tandasnya.
Perusahaan juga akan menyalurkan 50 kursi Roda, 40 tongkat tuna netra, 5 kruk, dan 5 walker di acara HKSN yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo di Kupang, 20 Desember 2015 mendatang.