Kamis 26 Nov 2015 16:45 WIB

OJK: Dua Investor Minati Perbankan Syariah Indonesia

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Perbankan syariah.  (ilustrasi)
Foto: Republka
Perbankan syariah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kendati perekonomian Indonesia dalam kondisi melambat, namun industri perbankan syariah di Tanah Air masih diminati oleh investor dari dalam negeri maupun luar negeri. 

Direktur Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Achmad Buchori menuturkan, ada calon investor yang sudah menyampaikan niat untuk berinvestasi di perbankan syariah. Akan tetapi, kata dia, kedua investor tersebut belum sampai ke tahap pengajuan formal ke OJK.

Buchori menyebut ada investor yang menunjukkan minatnya, satu investor nasional dan satu investor asing. ''Ini bagus untuk memperkuat industri,'' ujarnya.

Selain dua investor baru ini, Buchori mengatakan akan ada konversi satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) konvensional menjadi BPD syariah. Konversi tersebut diyakininya akan menambah aset industri perbankan syariah Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement