REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara konferensi Asosiasi Lembaga Penjaminan Kredit Asia ke-28 (The28th Asian Credit Supplementation Institution Confederation/ACSIC Conference) serta Seminar Internasional Penjaminan (Interational Guarantee Seminar/IGS).
Acara yang digelar Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) ini akan berlangsung pada 16-19 November di Nusa Dua Bali. Ketua Umum Asippindo Diding S Anwar mengatakan, acara tersebut diharapkan dapat menjadi ajang berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk pengembangan industri penjaminan.
“Isu-isunya sangat penting terkait dengan industri penjaminan untuk mendapatkan masukan positif dan konstruktif,” ujar Diding yang juga menjabat sebagai Dirut Perum Jamkrindo melalui siaran pers, Senin (9/11).
Seminar internasional ini mengambil tema The Challenge of Borderless SMEs In The Developing Economies And The Role of Credit Guarantee Corporation. “Asippindo berharap para peserta mendapat wawasan tentang fungsi penting industri penjaminan dalam perannya membangun sektor UMKM dan Koperasi,” ujar Diding.
Ketua Panitia ACSIC Conference Nina Kurnia Dewi menambahkan acara ini akan diawali dengan pembukaan pameran UKM oleh Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga. N satria kartika yudha