REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Semen Indonesia Tbk tengah mempersiapkan dua pabrik baru guna menambah produksi semen mengingat konsumsi semen saat ini tergolong tinggi. Dirut PT Semen Indonesia, Suparni, menyampaikan proyek pembangunan dua pabrik semen dibangun di Indarung, Sumatra Barat dan di Rembang, Jawa Tengah.
"Kami membangun 2 pabrik saat ini, satu di Rembang (Jateng) dan satu di Indarung (Sumbar) karena beliau (JK) pernah mengunjungi proyek itu," kata Suparni usai bertemu Wapres Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (9/11).
Menurut Suparni, perkembangan pembangunan pabrik semen di Rembang saat ini telah mencapai 66,7 persen. Sedangkan, pembangunan pabrik di Indarung mencapai 64 persen. Kedua pabrik ini ditargetkan dapat beroperasi pada akhir 2016.
Lebih lanjut, Suparni mengatakan pertumbuhan konsumsi semen juga tercatat meningkat hingga 17,8 persen pada Agustus dibandingkan tahun lalu.
"Dan Oktober ini permintaannya tinggi. Kalau dibandingkan tahun lalu, bulan September tumbuh berada pada kisaran lima persenan dari tahun lalu. Di Oktober ini juga tumbuh 5-6 persen dari tahun lalu," ujarnya.
Suparni berharap, pertumbuhan konsumsi semen secara nasional dapat mencapai hingga tiga persen dari tahun lalu. Sementara itu, PT Semen Indonesia juga memasok produksi semen untuk pembangunan proyek infrastruktur pemerintah.
Suparni menyampaikan, dari 30 persen penjualan semen curah PT Semen Indonesia, mayoritasnya digunakan untuk pembangunan proyek-proyek infrastruktur pemerintah.