Senin 05 May 2025 19:11 WIB

Erick Sebut Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2025 Lebih Baik dari Prediksi

Menurut Erick, capaian tersebut menunjukkan indikasi positif.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Menteri BUMN Erick Thohir.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Menteri BUMN Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merespons rilis Badan Pusat Statistik (BPS) terkait angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 sebesar 4,87 persen. Menurut Erick, capaian tersebut menunjukkan indikasi positif dari kebanyakan prediksi sebelumnya.

"Pertumbuhan 4,87 persen, saya rasa banyak yang pernah memprediksi jauh di bawah. Artinya hasil 4,87 persen ini baik," ujar Erick saat konferensi pers bersama Plt Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (5/5/2025).

Baca Juga

Erick menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara lain. Hal ini mengindikasikan kondisi ekonomi yang dalam kondisi baik.

"Apalagi sekarang juga masih ditakuti ada berita-berita apakah India dan Pakistan dalam situasi yang Tegang. Ini situasi yang kurang positif tentunya," sambung Erick.

Erick menyebut ekslasi India dan Pakistan bisa berdampak negatif terhadap perdagangan komoditas kelapa sawit dan batu bara. Erick menyebut India merupakan mitra perdagangan terbesar untuk dua komoditas tersebut.

"Kalau kita lihat juga bagaimana juga Rupiah sudah mulai kembali ke arah yang baik. Bursa juga sudah mulai bounce back. Saya rasa seperti yang diprediksikan oleh banyak pengamat salah justru kondisi kita baik. Tinggal kita harus mengerem diri memberikan informasi membuat kita stres dan tertekan sendiri," kata Erick.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement