REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan menyelenggarakan pameran industri baja berskala internasional untuk menumbuhkan sektor tersebut dalam tren positif.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan memberikan apresiasi kepada para pelaku industri baja nasional yang terus melakukan upaya-upaya kreatif agar pertumbuhan sektor ini selalu berada di dalam tren positif. Salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui penyelenggaraan pameran berskala internasional yang bertajuk Steel Indonesia Expo 2016.
"Kementerian Perindustrian selaku regulator tentu menyambut baik pameran tersebut yang diharapkan dapat menggairahkan serta mendorong pertumbuhan industri baja nasional sekaligus menjadi industri strategis yang kuat, mandiri, serta menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ujar Putu di Jakarta, Kamis (5/11).
Pameran tersebut akan digelar pada 7-9 September 2016 di Jakarta dengan diikuti oleh 400 pelaku indsutri baja dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, pameran itu akan menghadirkan ribuan buyer serta vendor sehingga diharapkan menjadi pameran besi dan baja pertama di Indonesia dengan skala dunia.
Sementara itu, Komisaris PT Kayanna Promosi Indonesia, Ernst K Remboen mengatakan, Steel Indonesia Expo 2016 akan menampilkan 13 subindustri besi baja mulai dari bahan baku material, produk besi baja, komponen baja untuk bangunan dan kontruksi, permesinan, hingga produk-produk perbankan yang mendukung industri ini. Selain pameran, Steel Indonesia Expo 2016 juga akan menghadirkan sejumlah program seperti Networking Night.
"Para vendor dan exhibitor dapat bertemu untuk melakukan transaksi atau lobi-lobi, selain itu ada pula conference, simposium, dan bussines matching," ujar Ernst.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
