Sabtu 31 Oct 2015 10:36 WIB

Masyarakat Diminta Waspadai Rentenir

Rep: C12/ Red: Nur Aini
Usaha kecil menjadi pangsa utama para rentenir.
Foto: Baznas
Usaha kecil menjadi pangsa utama para rentenir.

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Keberadaan rentenir di Kota Cimahi perlu diwaspadai oleh masyarakat. Kehadirannya dinilai malah akan merugikan perekonomian warga sehingga perlu ada pembangunan kecerdasan keuangan di kalangan masyarakat.

Asisten Administrasi Umum Kota Cimahi Muhamad Yani menuturkan, kepercayaan masyarakat kepada rentenir untuk peminjaman dana, itu karena mereka kurang memahami akibat yang bisa ditimbulkan jika meminjam kepada rentenir. 

"Karena itu mereka perlu diberikan kecerdasan keuangan," ujar dia usai menghadiri Workshop Literasi Keuangan Guru se-Cimahi, di Kota Cimahi, Sabtu (31/10).

Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai persoalan tersebut, Pemkot Cimahi menggandeng Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Kota Cimahi dalam menyosialisasikan pemahaman soal kecerdasan keuangan. "Pemahaman tentang bagaimana membangun kecerdasan finansial," ujar dia.

Menurut dia, guru menjadi tonggak penting dalam menyampaikan pemahaman ini kepada masyarakat. Sebab, mereka merupakan panutan dan memiliki peran untuk menyampaikannya selain kepada anak-anak muda, juga kepada para orang tua.  "Karena itu guru memang harus terlebih dulu diberikan pemahaman," kata dia.

Ia mengatakan, sebenarnya banyak alternatif lembaga keuangan yang bisa dipilih selain rentenir. Di antaranya, bank, leasing, dan pegadaian. "Rentenir ini berbentuk tapi tidak berizin. Karena itu, memang harus dicerdaskan bahwa banyak pilihan yang bisa membangun potensi ekonominya," tutur dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement