Jumat 16 Oct 2015 19:31 WIB

Teluk Lamong Mulai Ramai Disinggahi Kapal Barang

Kapal sandar di teluk Lamong
Kapal brang CSCL Panama asal Hongkong

SURABAYA -- Setelah diresmikan oleh Presiden RI, Jokowi, pada 22 Mei 2015 lalu tercatat lebih dari 14 pelayaran domestik maupun internasional yang telah melakukan pelayanan dan proses bongkar muat di terminal serba canggih tersebut.

Konsumen dapat menikmati efisiensi waktu dan biaya dengan melakukan pelayanan di Terminal Teluk Lamong dan dibuktikan dengan kapal internasional asal Cina, Hongkong, dan Korea yang dapat langsung mengirimkan barang ke Indonesia melalui Terminal Teluk Lamong.

Pengiriman barang dari Cina langsung ke Indonesia melalui Terminal Teluk Lamong dimulai sejak tanggal 30 Juli 2015 dan melakukan pelayanan bongkar muat satu kali seminggu (weekly) menggunakan 8 kapal secara bergantian, CSCL Callao, CSCL Lima, CSCL Manzanillo, CSCL Montevideo, CSCL Santiago, CSCL Panama, CSCL San Jose dan CSCL Sao Paulo.

Rute yang dilewati oleh kapal tersebut adalah Lianyugang – Qingdao – Shanghai – Ningbo – Shekou – Jakarta – Surabaya – Semarang – Davao - Shanghai – Yingkou – Tianjin – Dalian dengan jumlah produksi sampai dengan September 2015 kurang lebih sebesar 5,200 TEUs.

Korea mengikuti jejak pelayaran Cina dengan melakukan pengiriman barang langsung menuju Indonesia tanpa melalui Singapura dengan menggunakan MV Larentia dan MV Carpathia yang secara bergantian sandar weekly di Terminal Teluk Lamong (boks). Dua kapal internasional tersebut memuat barang milik 3 pelayaran besar asal Korea yaitu, Heung – A, CK-Line, dan Sinokor dengan rute Pusan – Kwangyang – Shanghai – Shekou – Jakarta – Surabaya – Saigon – Shanghai. Jumlah produksi pelayaran Korea saat ini mencapai kurang lebih 1000 TEUs.

Negara Asia lainnya, Hongkong, mulai melakukan hal yang sama untuk melakukan pengiriman barang dari dan menuju Indonesia tanpa melewati Singapura karena adanya Terminal Teluk Lamong. Wellington Strait, William Strait dan Mell Salomon singgah secara bergantian setiap minggunya dan melakukan pelayanan bongkar muat di terminal semi – otomatis tersebut. Hongkong – Shanghai – Surabaya – Darwin merupakan rute yang dilewati oleh kapal – kapal tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement