REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingkat paritas tengah nilai tukar mata uang Cina renminbi atau yuan menguat 87 basis poin menjadi 6,3406 terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (12/10). Di pasar spot valuta asing Cina, yuan diperbolehkan untuk naik atau turun sebesar dua persen dari tingkat paritas tengahnya pada perdagangan harian.
Bank Sentral Cina (PBoC) mereformasi sistem pembentukan nilai tukar pada 11 Agustus 2015 lalu menjadi lebih mencerminkan perkembangan pasar dalam nilai tukar yuan Cina terhadap dolar AS.
Tingkat paritas tengah yuan terhadap dolar AS didasarkan pada rata-rata tertimbang dari harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar setiap hari kerja dan juga mengacu pada tingkat penutupan pada hari sebelumnya, dalam hubungannya dengan kondisi penawaran dan permintaan serta pergerakan mata uang utama.
Sementara itu, nilai tukar rupiah justru turun tipis. Menurut data Bloomberg, rupiah pada perdagangan pagi ini berada di level Rp 13.454 per dolar AS. Ini adalah penurunan 42 poin atau 0,31 persen dari penutupan akhir pekan kemarin (Jumat, 9/10) yang berada di Rp 13.412 per dolar AS.