Rabu 07 Oct 2015 15:42 WIB

IMF: Negara Berkembang Alami Perlambatan Lima Tahun Berturut-turut

 A photographer takes pictures through a glass carrying the International Monetary Fund (IMF) logo during a news conference in Bucharest. (file photo)
Foto:
Pertumbuhan ekonomi Cina melambat.

Di seluruh dunia, pertumbuhan ekonomi diperkirakan oleh IMF sebesar 3,1 persen pada 2015 dan ekspansi hanya sedikit lebih besar 3,6 persen pada 2016. Perkiraan mereka datang 0,2 persentase poin di bawah perkiraan sebelumnya yang diberikan pada Juli.

Sebagian pandangan lebih pesimis karena prospek lebih buruk dari yang diperkirakan untuk Brazil. Dimana negara itu mengalami ekonomi yang memburuk dan kemungkinan menyebar ke seluruh kawasan dan ke Karibia.

"Jika ini terjadi maka akan menjadi perkembangan terburuk bagi Brazil sejak 1930 ketika kita terakhir melihat PDB jatuh selama dua tahun berturut-turut," analis Alex Agostini dari Austin Rating mengatakan kepada AFP.

Untuk Amerika Latin, negara dengan kinerja lebih buruk dari Brazil adalah Venezuela dengan penurunan diperkirakan mencapai 10 persen pada 2015 dan enam persen pada tahun depan. Secara keseluruhan wilayah ini akan menjadi sedikit lebih buruk daripada stagnan, dengan PDB jatuh 0,3 persen tahun ini dan tumbuh 0,8 persen tahun berikutnya.

Pada 2016 negara-negara berkembang secara keseluruhan cenderung untuk mendapatkan bantuan, kata IMF. "Pertumbuhan di emerging market dan negara berkembang diproyeksikan akan rebound pada 2016," kata IMF.

Penurunan inflasi diperkirakan di negara-negara seperti Rusia, dan pada tingkat lebih rendah di Brazil, akan melihat devaluasi mata uang yang kuat.

"Pertumbuhan di negara-negara dalam kesulitan ekonomi pada 2015 (termasuk Brazil, Rusia, dan beberapa negara di Amerika Latin dan di Timur Tengah), sementara sisanya lemah atau negatif, diproyeksikan menjadi lebih tinggi daripada 2015, dan permintaan domestik di India diproyeksikan tetap kuat," kata laporan itu.

Namun, IMF mengatakan, sebagian besar akan bergantung pada kebijakan moneter AS dengan semua mata tertuju pada kapan The Fed memutuskan untuk mendongkrak suku bunganya lagi, untuk pertama kalinya sejak 2006.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement