Senin 21 Sep 2015 15:08 WIB

Kemenkeu Terbitkan Surat Utang Ritel Rp 20 Triliun

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Teguh Firmansyah
 Petugas bank melayani nasabah calon pembeli Obligasi Ritel Indonesia (ORI) 011 di Bank BRI Pusat, Jakarta,?Rabu (1/10).(Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Petugas bank melayani nasabah calon pembeli Obligasi Ritel Indonesia (ORI) 011 di Bank BRI Pusat, Jakarta,?Rabu (1/10).(Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Keuangan menerbitkan obligasi ritel (ORI) seri ORI012 dengan target indikatif Rp 20 triliun. Penerbitan ORI ini untuk membiayai pelestarian lingkungan khususnya terumbu karang.

"Penerbitan ORI ini komitmen pemerintah untuk melestarikan lingkungan yang difokuskan untuk pelestarian terumbu karang," kata Direktur Jenderal Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan, Senin (21/9).

Robert menambahkan, sebagian dana hasil penjualan ORI012 ditambah dana CSR dari para agen penjual akan digunakan untuk melestarikan terumbu karang di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu. Pemerintah menggandeng Yayasan Terumbu Karang Indonesia (Terangi) dalam kegiatan ini.

Masa penawaran ORI 012 yang dikhususkan untuk investor domestik ini dibuka sampai 15 Oktober 2015. Masyarakat bisa membeli ORI012 ini dengan minimum pemesanan Rp 5 juta dan maksimum Rp 3 miliar. Tingkat kupon 9 persen per tahun dengan tenor 3 tahun.

Dikatakan Robert, Kemenkeu bisa saja menambah jumlah target indikatif penerbitan ORI012 apabila permintaannya memang tinggi. "Bisa kami tambah ke kisaran Rp 34,6 triliun," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement