Jumat 18 Sep 2015 17:45 WIB

AIG Dukung Pengembangan Industri Maritim di Indonesia

Rep: Binti Sholikah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Asuransi AIG
Foto: cnn.com
Asuransi AIG

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT AIG Insurance Indonesia (AIG Indonesia) mendukung pengembangan industri sektor maritim. Hal itu terkuak dalam Seminar Marine Liability and Risk yang digelar AIG di Jakarta, Kamis (17/9). Seminar tersebut bertujuan mendorong peran aktif perusahaan dalam mendukung pengembangan industri maritim yang berkelanjutan di Indonesia.

Pemerintah Indonesia telah menegaskan industri maritim sebagai sektor yang akan diprioritaskan dalam pembangunan di dalam negeri. Oleh sebab itu, peranan perusahaan-perusahaan yang terlibat langsung dalam industri maritim serta perusahaan yang mendukung sektor pelabuhan dan perkapalan menjadi sangat penting.

Presiden Direktur dan CEO AIG Indonesia, Jon Paul Jones, mengatakan, AIG Indonesia mendukung program maritim dengan meningkatkan kesadaran pemangku kepentingan terhadap pentingnya industri maritim serta memberikan jaminan perlindungan yang menyeluruh bagi perusahaan-perusahaan yang terlibat di dalamnya. "Peran pemerintah memang sangat penting untuk memastikan pertumbuhan sektor ini, namun peran perusahaan-perusahaan yang terlibat didalamnya juga penting untuk memastikan keberlangsungan industri maritim," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (18/9).

Jon-Paul menjelaskan, AIG Indonesia menyediakan perlindungan untuk industri maritim yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang beragam. Hal itu ditambah dengan dukungan dari kapabilitas multinasional dan jejaring internasional. AIG Indonesia menawarkan solusi perlindungan terhadap pelaku bisnis di industri maritim melalui 4 produknya, yakni Cargo Insurance , Marine Liability , Inland Marine, dan Marine Loss Control Engineering.

Dia mencontohkan, pada sektor minyak dan gas bumi, transportasi laut memainkan peranan yang sangat penting bagi keberlangsungan sektor tersebut. Menurutnya, sektor maritim merupakan sektor yang memiliki risiko-risiko sangat kompleks dan beragam, misalnya kerusakan kapal dan kargo, kebocoran, dan sebagainya.

"Produk  Marine Liability ini memberikan solusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan proteksi perusahaan-perusahaan yang berkecimpung pada bisnis transportasi laut dan operator pelabuhan untuk memastikan perlindungan menyeluruh terhadap transportasi, logistik, penanganan dan penyimpanan barang bagi keberlangsungan operasional bisnis sektor maritim," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement