REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyatakan harusnya harga avtur di Indonesia bisa lebih murah. Sebab jika dibandingkan dengan harga internasional, avtur kita termasuk mahal.
"Ya perbandingannya jauh sekali. Harga avtur kita lebih mahal 122 persen dibandingkan harga internasional," jelasnya saat ditemui di Gedung LIPI, Selasa (15/9).
Dia menjelaskan alasan yang mengemuka selama ini harga avtur mahal karena disebabkan pajak PPN. Besarannya yakni 10 persen. Padahal menurut perhitungannya harga yang ada bisa turun sekitar 12 persen.
Ditanya terkait cara menekan harga avtur, Rizal hanya menjawab singkat. "Kalau Pertamina beli dari pihak lain ya susah. Ini kuncinya," jelasnya.
Sebelumnya Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengeluhkan harga avtur di Indonesia lebih mahal hingga 20 persen jika dibandingkan dengan harga internasional. Tingginya harga avtur tersebut mempengaruhi biaya operasional pesawat yang dilakukan oleh maskapai.
Untuk itu dirinya meminta harga avtur untuk dapat diturunkan demi mendukung misi pemerintah untuk mendatangkan wisatawan mancanegara ke Indonesia terutama transportasi penerbangan menjadi gerbang utamanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika