Rabu 09 Sep 2015 13:13 WIB

LPS: Jumlah Rekening Simpanan Rupiah dan Valas Sama-Sama Menurun

Rep: Binti Sholikah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Pekerja melintas saat melakukan aktifitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Jakarta, Kamis (6/8).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pekerja melintas saat melakukan aktifitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Jakarta, Kamis (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat penurunan jumlah rekening simpanan dalam bentuk rupiah dan valuta asing (valas) per Juli 2015.

Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho mengatakan, penurunan jumlah rekening simpanan dalam rupiah tercatat sebesar 2,77 persen. Dari semula 170.812.616 rekening di akhir Juni 2015, menjadi 166.074.670 rekening di akhir Juli 2015. Begitu pula dengan jumlah rekening simpanan dalam valas mengalami penurunan sebesar 0,36 persen. Dari  sebanyak 1.092.992 rekening di akhir Juni 2015, kemudian turun menjadi 1.089.103 rekening di akhir Juli 2015.

"Jika dilihat dari nominal simpanan, simpanan dalam rupiah meningkat sedangkan valas mengalami penurunan," jelasnya dalam keterangan resmi, yang dikutip Rabu (9/9).

Samsu menyebutkan, simpanan dalam rupiah tumbuh 0,20 persen (mtm), dari sebesar Rp 3.634.732 miliar per Juni 2015 menjadi Rp 3.641.895 miliar per Juli 2015. Simpanan dalam valas, jumlahnya menurun sebesar 0,45 persen (mtm) dari sebesar Rp 776.954 miliar pada.Juni 2015 menjadi Rp 773.472 per Juli 2015.

Secara keseluruhan, pertumbuhan total simpanan per Juli 2015 mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya sebesar Rp 3.681 miliar atau 0,08 persen (mtm). Peningkatan itu menjadikan total simpanan per akhir Juli 2015 mencapai Rp 4.415.367 miliar.

Berdasarkan jenis simpanan (giro, tabungan, deposit on call, deposito dan sertifikat deposito), yang memiliki pertumbuhan jumlah rekening paling tinggi adalah deposit on call yaitu 5,81 persen (mtm). Jumlah rekeningnya meningkat dari 3.564 rekening pada Juni 2015, menjadi 3.771 rekening per Juli 2015.

Sedangkan jika dilihat dari jumlah nominal, pertumbuhan nominal deposit on call tercatat yang tertinggi sebesar 5,61 persen (mtm). "Jumlah nominalnya tercatat dari sebesar Rp 86.611 miliar per Juni 2015 menjadi Rp 91.473 miliar per Juli 2015," imbuhnya.

Untuk simpanan dengan nilai sampai dengan Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya menurun sebesar 2,76 persen (mtm). Dari 171.688.846 rekening pada Juni 2015 menjadi 166.947.324 rekening per Juli 2015. Jumlah nominal simpanan meningkat sebesar 2,06 persen (mtm). Per akhir Juni 2015 jumlah nominal simpanan senilai Rp 1.880.617 miliar, meningkat menjadi Rp 1.919.271 miliar per Juli 2015.

Adapun untuk simpanan dengan nilai di atas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya menurun sebesar 0,14 persen (mtm). Dari 216.762 rekening per Juni 2015 menjadi 216.449 rekening per Juli 2015. Sama halnya  dengan jumlah nominal simpanan, menurun sebesar 1,38 persen (mtm), dari Rp 2.531.069 miliar pada Juni 2015 menjadi Rp 2.496.096 miliar per Juli 2015.

Saat ini, bank umum peserta penjaminan per Juni 2015 berjumlah 118 bank. Terdiri dari 106 bank umum konvensional dan 12 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 26 Bank Pemerintah Daerah, 67 Bank Umum Swasta Nasional dan 10 Kantor Cabang Bank Asing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement