Rabu 02 Sep 2015 21:22 WIB

Semen Indonesia Targetkan 6.000 Tenaga Konstruksi Tersertifikasi

Pekerja bangunan mengikuti pelatihan dan sertifikasi yang digelar Semen Indonesia di Rembang, 2-4 September 2015.
Foto: Dok SI
Pekerja bangunan mengikuti pelatihan dan sertifikasi yang digelar Semen Indonesia di Rembang, 2-4 September 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, REMBANG -- PT Semen Indonesia (Persero) menggelar  Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Konstruksi. Kegiatan yang diikuti 125 tenaga konstruksi Kabupaten Rembang itu digelar di Balai Kartini, Rembang, Jawa Tengah, 2-4 September 2015.

Direktur Komersial Semen Gresik Mukhamad Saifudin mengatakan, dalam pelatihan dan sertifikasi ini Semen Indonesia menggandeng Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jawa Tengah dan Badan Pemberdayaan Masyarakat (BAPEMAS) Rembang dalam pemberian materi serta penjaringan peserta.

“Peserta akan mendapat materi dalam bidang teknologi pasang bata dan konstruksi secara umum,” ujar Saifudin dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (2/9).

Saifudin menjelaskan, hingga 2015 tenaga konstruksi yang dibina PT Semen Indonesia (persero) Tbk (holding Semen Gresik) mencapai 11.342 orang. Lebih dari 5.500 tenaga konstruksi di antaranya telah tersertifikasi. “Hingga akhir 2015 perusahaan mentargetkan ada 6.000 tenaga konstruksi yang tersertifikasi,” ungkap Saifudin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement