Selasa 01 Sep 2015 14:00 WIB

AGN Gunakan Teknologi Mutakhir untuk Pabrik Baja

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Industri Baja (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Industri Baja (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Artha Metal Sinergi bekerja sama dengan PT China Steel Corporation (CSC) membangun pabrik baja dengan teknologi mutakhir, Selasa (1/9).

CEO AMS Felix Effendi mengatakan pabrik baja yang dibangun nantinya akan menggunakan teknologi terbaru dan paling mutakhir. "Pabrik yang kami bangun akan menggunakan teknologi terbaru dan paling mutakhir makanya investasinya besar," ujar dia dalam siaran pers.

Kedua velah pihak telah melakukan beberapa kali pertemuan untuk mempelajari peluang investasi untuk industri baja di Indonesia. Pihaknya berharap kerja sama ini dapat menciptakan lapangan kerja, mengembangkan peuang investasi dan dapat berkontribusi pada perekonomian dan pembangunan di Indonesia.

Rencana pembanguunan tahap ertama dimulai dengan industri hilir kemudian dilanjutkan pengembangan pada industri hulu. Studi kelayakan diharapkan dapat selesai sebelum akhir tahun ini.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement