Sabtu 03 May 2025 07:53 WIB

Bandara I Gusti Ngurah Rai Terdampak Pemadaman Listrik Bali

Seluruh Pulau Dewata dikabarkan sempat mati lampu selama beberapa jam.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Satria K Yudha
Calon penumpang pesawat menunggu jadwal keberangkatan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Ahad (7/4/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Calon penumpang pesawat menunggu jadwal keberangkatan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Ahad (7/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab mengungkapkan, gangguan kabel laut transfer Jawa-Bali berdampak pada suplai listrik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Jumat (2/5) sekitar pukul 16.30 WITA. Kendati begitu, Ahmad memastikan proses pelayanan tetap berjalan dengan baik. 

"Saat ini proses pelayanan berjalan dengan menggunakan suplai listrik cadangan dari genset bandara," ujar Ahmad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (2/5/2025).

Ahmad mengatakan pihaknya juga memastikan ketersediaan bahan bakar solar untuk pasokan genset bandara. Ahmad menyebut hal ini merupakan langkah antisipatif. 

"Kami berupaya optimal memberikan pelayanan di tengah situasi ini dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memantau perkembangan," ucap Ahmad. 

Ahmad mengatakan pelayanan untuk pesawat yang tiba masih berjalan dengan normal. Namun untuk keberangkatan, lanjut Ahmad, ada beberapa penerbangan yang mengalami keterlambatan.

"Hal ini dikarenakan waktu perpindahan sumber listrik dari PLN ke genset yang berdampak pada waktu transisi sistem untuk memulai ulang (re-start). Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan semoga operasional dapat segera kembali berjalan normal," kata Ahmad. 

PT PLN (Persero) telah bergerak melakukan pemulihan akibat terhentinya pasokan listrik yang terjadi pada Jumat, sekitar pukul 16.00 WITA di Bali. Seluruh Pulau Dewata dikabarkan sempat mati lampu selama beberapa jam.

Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan kurang dari 30 menit setelah kejadian, suplai listrik sudah kembali masuk secara bertahap. Ia merincikan, pada Pukul 18.30 WITA sebesar 50 persen pelanggan terdampak sudah berhasil normal kembali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement