REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basuki Hadimulyono tengah berupaya menyelesaikan proyek pembangunan sejuta rumah 2015. Menurutnya ditargetkan hingga akhir tahun akan terbangun 603.516 unit untuk rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"MBR Kita perhatikan itu untuk guru-guru pegawai, pekerja," tutur Basuki Hadimulyono usai meresmikan pembangunan rumah susun di Bogor, Kamis (20/8)
Sementara itu untuk rumah non masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) kata Basoeki terdiri dari Real Estate Indonesia (REI) 250 ribu unit dan rumah masyarakat dan pengembang 146.484 unit.
MBR terdiri 98.300 unit dari Pemerintah yang di sewakan. Sementara 36.016 unit dari Perumnas, dan Pengembang dengan total 471.884 unit terdiri dari 230 ribu unit dari Real Estate Indonesia, 155 ribu unit dari ASPERI dan 35.400 dari BPJS Ketenagakerjaan bisa menjadi hak milik bagi masyarakat menengah kebawah. Sedang 30 ribu unit dari Pemda disewakan dan di miliki.