REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- Sebanyak delapan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Provinsi Bali mulai memasarkan bahan bakar minyak (BBM) jenis baru, pertalite.
General Manager Pertamina Marketing Operation Regional V, Ageng Giriyono mengatakan pihaknya baru melakukan tes pasar sejak Ahad (9/8), sedangkan launching perdana akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Untuk tes pasar pertama ini kami memilih SPBU yang memiliki tangki cukup banyak," kata Ageng dijumpai di Denpasar, Ahad (9/8).
Delapan SPBU di Bali yang melayani penjualan pertalite berlokasi di Kota Denpasar (5 SPBU), Kabupaten Badung (2 SPBU), dan Gianyar (1 SPBU). Tahap uji pasar ini penting untuk melihat animo masyarakat terhadap varian produk gasoline non subsidi dengan RON 90 ini.
Bali merupakan provinsi kelima yang melayani penjualan pertalite, setelah Jakarta, Jawa Barat (Bandung), dan Jawa Timur (Surabaya). Pengujian pada 101 SPBU ditiga kota ini, kata Ageng berhasil memasarkan 4,2 kiloliter (kl) pertalite per SPBU per hari. Bali dianggap wilayah pemasaran potensial karena merupakan kota wisata.