REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Group Head Funding & Banking Services Group BRISyariah Wijayanto mengatakan, saat ini BRISyariah menjalankan bisnis remitansi tak langsung dengan bekerja sama dengan layanan pengiriman uang (Delima) PT Telkom dan Xpress Money.
Bisnis ini berkontribusi sekitar lima persen terhadap pendapatan jasa BRISyariah. Yang terbesar diperoleh dari selisih kurs valas.
BRISyariah tengah mengamati dulu perkembangan bisnis ini mengingat bisnis ini baru bisa dijalankan jika bank sudah memiliki kantor perwakilan di negara target.
"Karena itu untuk saat ini kami bermitra dulu dengan pihak ke tiga. BRISyariah menawarkan biaya layanan yang kompetitif," kata Wijayanto.
Ia melihat pasar remitansi berkembang baik karena BI dan OJK agresif melakukan edukasi, terutama pada TKI agar menggunakan jasa lembaga keuangan formal untuk pengiriman uang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika