Jumat 31 Jul 2015 10:35 WIB

Regulator Cina Suspensi 24 Saham Emiten

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Satya Festiani
Pasar Saham Cina
Foto: www.maxxelli-consulting.com
Pasar Saham Cina

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Pada pembukaan perdagangan saham Jumat (31/7), China Securities Regulatory Commission mengumumkan dalam akun resmi Weibonya bahwa mereka menyuspensi 24 rekening saham emiten yang diduga melakukan pelanggaran. Rekening tersebut ditemukan melakukan pembatalan penawaran saham secara otomatis yang mempengaruhi harga saham dua bursa terpenting di Cina, Shanghai dan Shenzen.

Dilansir dari Strait Times, Jumat (31/7), keputusan 24 emiten tersebut memengaruhi keputusan investasi investor lainnya di bursa. Regulator Cina tengah menyelidiki investor individu dan perusahaan yang menggunakan strategi perdagangan automated trading system (ATS) dikedua bursa. Regulator akan menganalisis dampaknya terhadap pasar saham.

Perdagangan otomatis atau ATS ini adalah strategi yang digunakan strategi yang digunakan oleh trader forex dengan memanfaatkan algoritma perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan trading secara otomatis menurut aturan yang telah mereka tentukan. ATS ini memungkinkan trader untuk meraih keuntungan di pasar tanpa harus pusing-pusing menganalisa pasar.

Skema ini jika terus digunakan akan semakin meningkatkan fluktuasi pasar. Apalagi, Cina saat ini sedang menempuh berbagai langkah untuk menyelamatkan pasar sahamnya setelah indeks terjun hingga 35 persen dalam kurun waktu kurang dari empat pekan sejak 12 Juni 2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement