Jumat 10 Jul 2015 02:10 WIB

Motor Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Mengalami Pergeseran

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Julkifli Marbun
Darmin Nasution
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Darmin Nasution

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Darmin Nasution menyatakan, terjadi pergeseran motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jika sebelumnya perekonomian digerakkan dari sektor manufaktur, kini digerakkan komoditas.

Menurutnya, hal itu yang membuat harga komoditas di pasar dunia menurun. beberapa daerah yang sebelumnya sangat menikmati hasil ekonomi dari pertambangan serta perkebunan pun sekarang mengalami pertumbuhan negatif.

Darmin menyebutkan, seharusnya anggaran belanja dapat menjadi jalan keluar dalam perlambatan ekonomi. "Tapi sepertinya kita terlambat merespon tren penurunan ini," ujarnya dalam acara Silahturahmi dengan Dunia Usaha bertajuk 'Presiden Menjawab Tantangan Ekonomi' di Jakarta, Kamis, (9/7).

Ia juga menilai, target penerimaan pajak yang naik 39 persen di tengah perlambatan ekonomi, tak sesuai dengan kebijakan fiskal yang cenderung ketat. Semestinya target ambisius otu bisa dicapai dalam waktu singkat. Sayangnya banyak kebijakan justru terasa kurang persiapan, dan akhirnya mengganggu dunia usaha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement