REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti memastikan bahwa masalah kekeringan yang dialami di beberapa daerah tidak menganggu serapan beras Bulog ke petani. Pasalnya, saat ini bukan masa panen raya namun hanya panen kecil saja.
"Rata-rata serapan di angka 15 ribuan perhari dan Insya Allah habis lebaran mulai panen gadu yang lebih besar lagi," ujar Djarot dalam pesan singkatnya kepada Republika, Senin (6/7).
Djarot mengatakan, panen raya atau panen besar diperkirakan akan dimulai pada Agustus 2015 mendatang. Diharapkan dari panen besar tersebut, Bulog bisa menyerap beras produksi petani menjadi lebih besar lagi. Menurut Djarot, masalah kekeringan merupakan domain Kementerian Pertanian.
"Tugas Bulog kan hanya menyerap produksi petani," kata Djarot.
Djarot memastikan, stok beras di gudang Bulog masih aman untuk kebutuhan selama enam bulan ke depan. Jumlah stok beras Bulog saat ini sekitar 1,4 juta ton.