Senin 06 Jul 2015 22:52 WIB

Sawah Kekeringan, Bulog Klaim Serapan tak Terganggu

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Beras BULOG
Foto: Republika/Prayogi
Beras BULOG

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti memastikan bahwa masalah kekeringan yang dialami di beberapa daerah tidak menganggu serapan  beras Bulog ke petani. Pasalnya, saat ini bukan masa panen raya namun hanya panen kecil saja.

"Rata-rata serapan di angka 15 ribuan perhari dan Insya Allah habis lebaran mulai panen gadu yang lebih besar lagi," ujar Djarot dalam pesan singkatnya kepada Republika, Senin (6/7).

Djarot mengatakan, panen raya atau panen besar diperkirakan akan dimulai pada Agustus 2015 mendatang. Diharapkan dari panen besar tersebut, Bulog bisa menyerap beras produksi petani menjadi lebih besar lagi. Menurut Djarot, masalah kekeringan merupakan domain Kementerian Pertanian.

"Tugas Bulog kan hanya menyerap produksi petani," kata Djarot.

Djarot memastikan, stok beras di gudang Bulog masih aman untuk kebutuhan selama enam bulan ke depan. Jumlah stok beras Bulog saat ini sekitar 1,4 juta ton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement