Senin 06 Jul 2015 21:09 WIB

Bursa Asia dan IHSG Kompak Terpuruk

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Karyawan melintas didepan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (15/4).(Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Karyawan melintas didepan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (15/4).(Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot seiring dengan terpuruknya bursa-bursa utama Asia.

Analis KDB Daewoo Securities Heldy Arifien mengatakan, Indeks relatif berada pada posisi overbought. Indeks ikut terpuruk hingga 1,32 persen dan ditutup di level 4.916,74.  

Menurut Heldy, bargain hunting sejumlah saham unggulan seperti SSMS, BBNI, BBCA, dan JSMR berhasil menahan laju tekanan untuk selanjutnya. Oleh karena itu bisa bertahan pada basis support hari ini di 4.920.

Dia menilai, Secara umum, potensi tekanan pelemahan pada IHSG masih memiliki ruang, untuk kembali menguji kekuatan support 4.920. ''Kami perkirakan esok, IHSG akan bergerak pada kisaran harga 4,910-4,960. Beberapa saham yang cukup menarik untuk diperhatikan SSMS, SSIA, PPRO dan PTPP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement