Jumat 03 Jul 2015 16:45 WIB

Menhub: Penerbangan Tambahan Jangan Ganggu Kegiatan Militer

Rep: c18/ Red: Satya Festiani
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
Foto: Antara
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Operator maskapai akan menambah jumlah penerbangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di setiap bandara. Penambahan jumlah maskapai itu juga berlaku di Bandara Halim Perdana Kusuma.

"Extra Flight itu tentu ada dan mereka siap beroperasi," terang Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat memeriksa kesiapan Bandara Soekarno-Hatta menambut lebaran, Jumat (3/7) di Tangerang.

Katanya penerbangan ekstra itu akan disiagakan hingga 27 Juli. Jonan menghimbau keberadaan penerbangan tambahan ini jangan sampai mengganggu kegiatan militer.

"Cuma saya tidak ingat jumlah pastinya berapa tapi sekitar puluhan," akunya.

Sementara, Jonan mengaku tak bisa memprediksi kapan puncak arus mudik melalui jalur udara. Pasalnya, terang Jonan, tiket penerbangan tambahan sudah dipesan sebelum hari lebaran tiba.

"Jadi saya pikir bakal datar-datar saja, karena yang disebut puncak arus itu biasanya kita tidak tahu kapan akan terjadi," kata Jonan.

Namun Jonan mengatakan kalau kepadatan jadwal penerbangan akan dimulai pada Senin (6/7) besok. Lanjutnya, kenaikan jumlah penerbangan akan terjadi secara perlahan.

Jelang kenaikan tersebut Jonan meminta kepada maskapai untuk mengurangi jumlah penundaan terbang pesawat atau delay. Katanya, kalau sampai delay petugas airline bersangkutan bersama petugas bandara harus menjelaskan alasannya.

"Dan kalau maskapainya menghindar dari tanggung jawab beritakan saja," tegas Jonan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement