Senin 29 Jun 2015 15:15 WIB

Indonesia Sepakat Ekspor Produk Pertanian ke Jepang

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Satya Festiani
Pisang
Foto: Republika/ Aditya
Pisang

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Indonesia telah membuat kesepakatan untuk meningkatkan ekspor ke Jepang melalui pertemuan dengan importir dari kedua negara. Kesepakatan yang telah dicapai yakni terkait pangsa pasar produk pertanian Indonesia ke Jepang, salah satunya adalah pisang dan nanas.

Perwakilan dari Transpacific Foods Japan Co. Ltd. Terry Bahar mengatakan, untuk 2015 ini pihaknya berencana akan mengimpor pisang Cavendish dari PT. Nusantara Tropical Farm (NTF) sebanyak 8.147 ton dan nanas sebanyak 1.673 ton. Untuk diketahui saat ini 96 persen pasar pisang di Jepang masih dikuasai Filipina.

"Namun kita yakin akan mampu terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produk kita. Ke depannya, kita menargetkan Indonesia akan mampu meraih antara 10 persen sampai 15 persen pangsa pasar Jepang,” ujar Terry, dalam rilis yang diterima Republika, Senin (29/6).

Menurut Bahar, konsumsi per kapita pisang di Jepang rata-rata 8 kg per tahun atau 50 buah setahun. Sebanyak 80 persen dikonsumsi oleh rumah tangga. Sementara itu, Atase Perdagangan Republik Indonesia di Jepang Julia menyampaikan bahwa, bisnis impor produk pisang Cavendish sangat menjanjikan di pasar Jepang. Pasalnya, pasokan pisang dari Filipina mulai berkurang karena negara tersebut sering dilanda bencana alam angin topan dan banjir.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement