REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG -- Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Asosiasi Perbankan Syairah Indonesia (Asbisindo) akan menyelenggarakan tabligh akbar dan pasar murah.
“Kegiatan tabligh akbar dan pasar murah di Masjid Agung Palembang, pada 5 Juli 2015,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumsel Hamid Ponco Wibowo saat bertemu dengan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin, Rabu (24/6).
Menurut Hamid Ponco, kegiatan ini dilatarbelakangi keinginan untuk memberikan pemahaman kembali terhadap ekonomi syariah kepada masyarakat di Sumatera Selatan.
“Memang selama ini ekonomi syariah sudah berjalan, tapi kita ingin memberikan penyegaran kembali kepada masyarakat supaya masyarakat tahu produk dan sistem bank syariah bisa berjalan. Kita juga ingin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa ekonomi syariah tidak ketinggalan dengan ekonomi konvensional,” ujarnya.
Ia sempat meminta Gubernur Sumsel Alex Noerdin hadir membuka acara tabligh akbar yang juga akan mendatangkan ahli ekonomi syariah ustadz Adiwarman Karim.