Kamis 11 Jun 2015 13:48 WIB

PGNtrepeneur Bakal Latih Ibu-Ibu Jadi Ahli Kuliner

Rep: c73/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas mengisi BBG ke angkutan umum bajaj?melalui Mobile Refueling Unit (MRU) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di kawasan Monas, Jakarta?, Senin (25/5).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas mengisi BBG ke angkutan umum bajaj?melalui Mobile Refueling Unit (MRU) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di kawasan Monas, Jakarta?, Senin (25/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring dengan semakin terbatasnya ketersediaan minyak bumi, kini masyarakat mulai melakukan konversi energi  dan kemudian beralih ke penggunaan gas bumi. Sebagai contoh keberadaan transportasi bajaj yang sebelumnya memakai bahan bakar bensin, kini sebagian besar bajaj di DKI Jakarta telah beralih menggunakan mesin gas sebagai bahan bakar kendaraannya.

Pemanfaatan gas untuk usaha kecil terus didorong oleh perusahaan milik negara, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Melalui program corporate social responsibility (CSR) nya,  PGN mendorong lahirnya wirausaha berbasis pemanfaaatan gas bumi dengan meluncurkan program PGNtrepeneur yang diluncurkan pada Rabu (3/6) lalu di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara.

Direktur Keuangan PGN, Riza Pahlevi Tabrani, mengatakan program pemberdayaan masyarakat ini merupakan salah satu terobosan PGN untuk ikut berpartisipasi dalam melahirkan usaha-usaha kecil yang menggunakan gas bumi sebagai sumber energi.

Ia menjelaskan, program PGNtrepeneur terbagi menjadi dua bagian, yaitu  pelatihan mekanik untuk pengemudi bajaj gas dan pelatihan memasak untuk ibu rumah tangga yang dilaksanakan pada Juni dan Agustus 2015 mendatang. Di dalam pelatihan mekanik tersebut, peserta mendapat mentoring dari para ahli otomotif dan mekanika bajaj.

Sementara itu, pelatihan memasak bagi ibu rumah tangga berlangsung selama dua hari yang akan dilaksanakan di 11 rusun di Jakarta dan Tangerang. Terdapat sekitar 220 IRT yang akan diikutsertakan dalam pelatihan, dan pelatihan di masing-masing rusun dilakukan selama 2 hari dengan jumlah peserta 20 orang.

Riza menjelaskan, pelatihan tersebut akan dipandu oleh para chef yang ahli dalam bidang memasak. Sehingga diharapkan, para ibu peserta pelatihan tersebut memiliki bekal untuk merintis usaha kecil seperti kuliner. Di mana, saat ini usaha kuliner tengah tumbuh pesat. Dengan demikian, PGN berupaya mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran.

"Sebagai BUMN gas bumi, PGN akan terus berusaha untuk meningkatkan kontribusinya bagi pertumbuhan ekonomi nasional. PGNtrepeneur adalah salah satu solusi untuk mendorong tumbuhnya jiwa wirausaha dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja," tambah Riza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement