Senin 15 Jun 2015 16:46 WIB

Tips Bisnis Kuliner Ala Chef Sisca

Rep: c37/ Red: Dwi Murdaningsih
Chef Sisca Soewitomo memberikan tips bagi ibu-ibu di rusun Tanah Abang yang ingin berbisnis di bidang kuliner. Acara ini merupakan serangkaian peringatan HUT PGN ke-50
Foto: Republika/Idealisa Masyrafina
Chef Sisca Soewitomo memberikan tips bagi ibu-ibu di rusun Tanah Abang yang ingin berbisnis di bidang kuliner. Acara ini merupakan serangkaian peringatan HUT PGN ke-50

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka ulang tahun ke-50 tahun PGN mengadakan pelatihan memasak untuk ibu rumah tangga di Rusun Tanah Abang, Jakarta. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan PGNtrepreneur yang diadakan oleh program corporate social responsibility (CSR) PGN.

Chef Sisca Soewitomo, yang berpartisipasi dalam acara tersebut memberikan tips-tips memasak bagi para ibu rumah tangga. Apalagi jika ada yang memasak lalu kemudian dijual atau menjadi wirausahawan di bidang kuliner. Acara yang berlangsung selama dua hari ini memang bertujuan untuk melatih para ibu rumah tangga untuk mengembangkan bakatnya di bidang memasak dan bisa menjadikan lahan bisnis kuliner.

Menurut Sisca, hal paling penting ketika memasak adalah perasaan senang. Selain itu untuk membuka usaha dalam bidang kuliner, tidak perlu menggunakan tempat yang besar. Menurutnya pelatihan memasak ini sangat penting untuk membantu para ibu rumah tangga untuk memasak makanan yang sehat. Sisca menjelaskan Menteri Kesehatan pernah menyebutkan di Hari Kesehatan Dunia jika ada banyak anak-anak yang pergi ke sekolah tanpa sarapan. Akibatnya mereka beralih ke jajan yang tidak sehat.

"Kalau mau usaha tidak perlu tempat yang besar. Yang penting ilmunya sudah ada," kata Sisca di Rusun Tanah Abang, Jakarta, Senin (15/6).

Chef berusia 66 tahun ini sangat antusias menekankan makanan dan jajanan sehat untuk anak-anak. Ia menjelaskan bahwa Menteri Kesehatan pernah menyebutkan di Hari Kesehatan Dunia jika ada banyak anak-anak yang pergi ke sekolah tanpa sarapan. Akibatnya mereka beralih ke jajan yang tidak sehat.

"Kita mulai dengan sajian sarapan, masakan yang simpel. Disini saatnya ibu bisa menambah penghasilan keluarga dengan jajanan sehat," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement