REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Indonesia termasuk dengan pengimpor susu yang tinggi. Direktur Jendral (Dirjen) Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Yusni Emilia Harahap mengatakan berdasarkan data Biro Pusat Statistik, tahun lalu Indonesia mengimpor susu sapi sebanyak 214,64 juta kilogram dengan nilai 864,56 juta dollar AS.
Menurut dia, untuk menekan impor susu sapi tersebut pemerintah berusaha dengan meningkatkan jumlah produksi susu segar dalam negeri, salah satunya dengan peningkatan jumlah populasi sapi perah melalui penguatan modal usaha kelompok (PMUK).
Menurut dia, kebutuhan susu ke depan berpotensi meningkat seiring dengan peningkatan ekonomi dan daya beli masyarakat. “Pertumbuhan produksi susu dalam negeri sekitar 2 – 3 persen pertahun, sedangkan pertumbuhan kebutuhan lebih dari 6 persen pertahun,” ujar Yusni pada peringatan hari susu nusantara (HSN), Ahad (31/5).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
