Jumat 29 May 2015 06:00 WIB

Selain Pasok Minyak, Oman Investasikan Rp 92 T Bangun Kilang di Riau

Rep: C85/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pekerja sedang berada di kilang minyak
Foto: ap
Pekerja sedang berada di kilang minyak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Oman berencana untuk berinvestasi di Indonesia dengan membangun kilang minyak di Riau. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan nilai investasi yang akan ditanamkan oleh Oman sebesar 7 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 92,48 triliun.

"Tentu proses tahapan dan perizinan sedang dilakukan. Diharapkan tahun depan sudah mulai ground breaking," jelas Sudirman, Kamis (28/5).

Sudirman melanjutkan, dalam pembangunan kilang nantinya, akan dilakukan empat tahap: pengadaan crude, bangun tanki tank pump, masuk ke refinery, dan bangun petrochemical industri.

Pertamina, lanjut Sudirman, akan berperan sebagai off taker atau "penadah" minyak dari Oman sebelum diproses di kilang di Riau.

"Pertamina jadi off taker. Tapi mereka masih terbuka. Tugas saya jodohkan mereka apakah Pertamina mau investasi di kilang. Tapi tentu Pertamina harus bersedia menjadi offtaker karena distributor BBM terbesar," ujar Sudirman lagi.

Namun Sudirman enggan menyebut nama perusahan Oman yang akan memasok minyak mentah dan membangun kilang di Riau tersebut.

Sebelumnya, Pertamina bersama dengan pemerintah menjajaki kerjasama dengan pengadaan minyak mentah dengan Iran.

Kunjungan kerja Delegasi Indonesia ke Iran pekan lalu untuk melakukan empat jenis pertemuan yang dilakukan secara simultan. Pertemuan tersebut termasuk Joint Commission, Bilateral Menteri ESDM dan Menteri Perminyakan Iran, Pertemuan Komite Infrastruktur dan Energi serta pertemuan teknis dengan melibatkan National Oil Company (NOC).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement