REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) akan mendirikan perusahaan asuransi.
Sekretaris Perusahaan BTPN Anika Faisal mengatakan, rencana mendirikan perusahaan asuransi belum bisa dibeberkan lebih jauh. Namun, perusahaan tersebut bukanlah hasil akuisisi. '' Baru,'' kata dia, Kamis (23/4).
Penyaluran kredit PT BTPN meningkat daru 46,1 triliun pada 2013 menjadi Rp 52 triliun pada 2014. Pertumbuhan kredit BTPN ini sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan kredit industri yang berada pada kisaran 12 persen.
Selain membiayai segmen UMKM, BTPN juga menyalurkan kredit ke para pensiunan, dan melalui anak usaha BTPN Syariah juga menyalurkan kredit ke kelompok masyarakat prasejahtera produktif.