Senin 20 Apr 2015 16:05 WIB

Citilink Alihkan Penerbangan Halim Perdanakusuma ke Cengkareng

Rep: c87/ Red: Satya Festiani
Pesawat milik maskapai penerbangan Citilink terparkir usai mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (13/4). (Prayogi/Republika)
Foto: Republika/Prayogi
Pesawat milik maskapai penerbangan Citilink terparkir usai mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (13/4). (Prayogi/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia akan mengalihkan seluruh penerbangannya dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, ke Bandara Soekarno-Hatta Tangerang pada 21-25 April 2015. Hal itu menyusul penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika ke-60 yang berlangsung di Jakarta dan Bandung pada 19 – 25 April 2015.

President & CEO Albert Burhan menyampaikan berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura II, pimpinan TNI AU serta Airnav Indonesia, yang telah mengijinkan pengalihan penerbangan Citilink ke Bandara Soekarno-Hatta mulai tanggal 21 April malam sampai 25 April 2015.

“Seluruh penerbangan terakhir ke Halim Perdanakusuma di tanggal 21 April akan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta,” kata Albert di Jakarta, Senin (20/4).

Selanjutnya tanggal 22 – 25 April 2015, seluruh penerbangan yang dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma akan dialihkan ke Cengkareng, kecuali penerbangan terakhir di tanggal 25 April dikembalikan ke Halim Perdanakusuma.

Menurutnya, sejak awal manajemen Citilink mendukung sepenuhnya kegiatan Konferensi Asia Afrika yang ke-60 karena merupakan kegiatan nasional dan menjadi kebanggaan bagi rakyat Indonesia. Berdasarkan hasil rapat yang berlangsung Senin pagi hingga siang, diputuskan penerbangan Citilink bisa dialihkan dan sudah bisa dilaksanakan mulai 21 April 2015 malam.

Meski demikian, Albert Burhan mengingatkan adanya kemungkinan delay atau keterlambatan penerbangan. Hal itu mengingat tingginya tingkat kepadatan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. Selain itu, terkait juga dengan jadwal kedatangan penerbangan para kepala negara atau delegasi peserta Konferensi Asia Afrika yang memegang prinsip keamanan dan kerahasiaan dari negara yang bersangkutan.

Albert menjelaskan, manajemen juga sudah menginstruksikan kepada petugas Citilink di Bandara Halim Perdanakusuma, Bandara Soekarno-Hatta, dan Bandara Husein Sastranegara untuk menginformasikan kepada para penumpang sejak jauh hari agar bisa memahami dinamika dari situasi yang sedang terjadi.

“Demi menjaga kenyamanan penumpang, kami pun mengefektifkan sms blasting, call center, dan mengimbau para agen perjalanan untuk memastikan nama penumpang dan nomor ponsel penumpang tercantum, agar bisa dihubungi jika terjadi perkembangan lebih lanjut,” imbuhnya.

Hingga saat ini Citilink melayani penerbangan ke tujuh kota tujuan dari bandara Halim Perdanakusuma yaitu, Kualanamu (Medan) sebanyak satu penerbangan PP dalam satu hari, Malang (satu penerbangan PP), Palembang (empat penerbangan PP), Semarang (tiga penerbangan PP), Yogyakarta (empat penerbangan PP), Surabaya (lima penerbangan PP), Solo (satu penerbangan PP).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement