REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) NTT selama triwulan pertama 2015, menyalurkan 16,2 ton lebih beras untuk rakyat miskin (raskin) kepada 421.799 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM). "Pagu raskin yang dialokasikan pemerintah untuk NTT 2015 sebanyak 75,9 ton lebih. Beras yang sudah disalurkan sampai triwulan pertama sebanyak 16,2 ton," kata Kepala Bagian Humas Bulog Divre NTT, Marselina Rihi, Senin (20/4).
Dia mengatakan, alokasi raskin untuk NTT pada 2015 sama seperti alokasi pada 2014. Menurutnya, walau Bulog dipercaya menangani beras bagi masyarakat, namun tetap dibutuhkan adanya intervensi pemerintah. Artinya, Bulog akan tetap menyediakan beras untuk rakyat miskin jika program itu terus dilanjutkan.
"Ketersediaan beras yang ada untuk program beras keluarga miskin untuk setiap kepala keluarga atau RTS-PM mendapatkan 15 kg selama 12 bulan," katanya.
Menurut dia, pola penyaluran program beras miskin ke RTS-PM, dilakukan oleh masing-masing kabupaten/kota dan akan dilanjutkan untuk didistribusikan langsung oleh masing-masing desa dan kelurahan. Bulog, kata dia, hanya sebagai penyedia beras dan disalurkan kepada pemerintah. Untuk teknis pembagian beras menjadi kewenangan pemerintah daerah masing-masing.