REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPORE -- Pendapatan domestik bruto (PDB) Singapura naik 2,1 persen di triwulan satu 2015 dibandingkan periode yang sama pada 2014.
Kementerian Industri dan Perdagangan Singapura (MTI) menyampaikan, pertumbuhan ini masih sama seperti pertumbuhan triwulan empat 2014.
Dari data per triwulan, pertumbuhan ekonomi Singapura melambat 1,1 persen. Sektor manufaktur berkontraksi 3,4 persen atau turun 1,3 persen dari triwulan sebelumnya.
Kontraksi ini adalah imbas turunnya sektor elektronik dan mesin yang hanya tumbuh di level 2,3 persen, demikian dilansir Channel News Asia, Selasa (14/4).
Sektor konstruksi naik 0,7 persen menjadi 3,3 persen dibaning triwulan sebelumnya. Aktivitas pembangunan swasta menyumbang pertumbuhan terbesar sektor ini.
Industri jasa juga tumbuh menjadi 3,1 persen dibanding tahun sebelumnya yang didukung perkembangan positif jasa bisnis, whole sale, dan perdagangan ritel. Namun dibanding tahun sebelumnya, industri jasa turun 0,4 persen.