Selasa 14 Apr 2015 10:35 WIB

Ekonomi Singapura Tumbuh 2,1 Persen

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Bank Dunia memperkirakan di 2015 sejumlah negara di Asia Timur dan Pasifik akan mengalami perlambatan dalam pertumbuhan ekonominya.
Foto: dok Republika
Bank Dunia memperkirakan di 2015 sejumlah negara di Asia Timur dan Pasifik akan mengalami perlambatan dalam pertumbuhan ekonominya.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPORE -- Pendapatan domestik bruto (PDB) Singapura naik 2,1 persen di triwulan satu 2015 dibandingkan periode yang sama pada 2014.

Kementerian Industri dan Perdagangan Singapura (MTI) menyampaikan, pertumbuhan ini masih sama seperti pertumbuhan triwulan empat 2014.

Dari data per triwulan, pertumbuhan ekonomi Singapura melambat 1,1 persen. Sektor manufaktur berkontraksi 3,4 persen atau turun 1,3 persen dari triwulan sebelumnya.

Kontraksi ini adalah imbas turunnya sektor elektronik dan mesin yang hanya tumbuh di level 2,3 persen, demikian dilansir Channel News Asia, Selasa (14/4).

Sektor konstruksi naik 0,7 persen menjadi 3,3 persen dibaning triwulan sebelumnya. Aktivitas pembangunan swasta menyumbang pertumbuhan terbesar sektor ini.

Industri jasa juga tumbuh menjadi 3,1 persen dibanding tahun sebelumnya yang didukung perkembangan positif jasa bisnis, whole sale, dan perdagangan ritel. Namun dibanding tahun sebelumnya, industri jasa turun 0,4 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement