REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jajaran Direksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) bertemu dengan Menteri BUMN, Rini Soemarno pada hari ini, Jumat (10/4). Dalam pertemuan tersebut, Rini berkenalan dengan jajaran direksi Antam yang baru sekaligus membahas isi strategis Antam yang baru.
Roni juga mengatakan bahwa dirinya juga meminta suatu hal dari perusahaan tambang tersebut.
"Kami ingin ada laporan dari program-program hilirisasi dari Antam," jelas Rini.
Rini juga meminta direksi untuk melaporkan kemajuan pembangunan smelter atau fasilitas pemurnian bijih, misalnya laporan pendanaan. Sebab, Rini ingin agar Antam merampungkan proyek smelter yang tersendat.
"Dalam waktu sebulan ini, direksi memberikan laporan dan mana yang akan dilakukan terlebih dahulu untuk hilirisasi secepat mungkin," kata dia.
Seperti yang diketahui, ada proyek smelter perusahaan yang berkode emiten ANTM ini tersendat. Proyek itu tak lain adalah pembangunan pabrik pemurnian atau smelter grade alumina (SGA) di Mempawah, Kalimantan Barat. Pembangunan smelter itu belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat karena terganjal masalah lahan dan biaya.