REPUBLIKA.CO.ID,PARIS -- Perusahaan pembuat pesawat Boeing (BA.N) menglaim mengalahkan saingannya di Eropa, Airbus (AIR.PA) dalam hal jumlah pesanan baru dan pengiriman pada kuartal pertama 2015.
Tak mau kalah, Airbus mengatakan telah mendapat pesanan order bruto sebanyak 121 pesawat pada Januari-Maret 2015 lalu, mengalahkan Boeing yang mendapat order sebanyak 116 pesawat.
Namun, setelah ada pembatalan dan konversi, Airbus resmi mendapat order pesanan 101 pesawat dan i 110 order pesawat untuk Boeing.
"Melihat angka-angka itu, mungkin ada pengambilan keputusan yang bermanuver nantinya, tapi itu terlalu dini untuk dikatakan," ujar analis kedirgantaraan Richard Aboulafia di Virginia seperti dilansir Reuters, Selasa (7/4).
Saham Boeing mengungguli Wall Street dengan keuntungan 1,3 persen pada awal perdagangan.
Pekan lalu, Boeing membukukan 184 pengiriman kuartal pertama, naik dari 161 pada tahun sebelumnya karena permintaan pada tipe 787 Dreamliner yang melonjak.
Pengiriman kedua pembuat pesawat tersebut terakselerasi sepanjang tahun, puncaknya pada kuartal IV-2014.
Boeing telah maju dalam pengiriman setiap tahun selama tiga tahun setelah kemenangan beruntun pada kuartal keempat.
Pada kuartal pertama, sebagian besar pesanan baru Airbus tiba Maretlalu ketika Air Lease Corp (AL.N) menyelesaikan kesepakatan untuk 55 pesawat termasuk 25 model A330 berbadan lebar diubah.
Airbus memenangkan kompetisi ini tahun lalu dengan 1.456 pesanan. Sementara Boeing mencapai 1.432 pesanan. Namun, rivalitas pembuat pesawat tadi sama-sama harus menemui perlambatan bisnis tahun ini.