REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mitsubishi Motors pada Kamis (17/7/2025) lalu meluncurkan secara global produk terbarunya All New Destinator. Hadir sebagai mobil konsep dengan nama DST di Philippine International Motor Show pada akhir Oktober 2024, Destinator justru diperkenalkan kepada dunia dari Jakarta.
Peluncuran Destinator ini mendapatkan sambutan hangat. Menurut pihak PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI), engagement di media sosial mencapai 38 juta setelah peluncurannya pada Kamis lalu.
SUV premium tujuh penumpang ini diperuntukkan bagi keluarga yang ingin naik kelas. Destinator menambah line up mobil keluarga tujuh penumpang Mitsubishi dengan menyasar segmen di antara Xpander dan Pajero.
Seperti dikatakan oleh Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI), Atsushi Kurita dalam acara Media First Drive Mitsubshi All New Destinator, di Sirkuit Sentul, Bogor, Sabtu (19/7/2025) lalu,"Destinator adalah upgrade untuk keluarga yang membutuhkan kendaraan tujuh penumpang dengan desain yang modern dan premium.”
Ia mengatakan, dalam rangka perayaan 55 tahun Mitsubishi Motors di Indonesia, Destinator diperkenalkan sebagai sebuah simbol komitmen berkelanjutan untuk tumbuh bersama masyarakat Indonesia dan memberdayakan setiap perjalanan mereka.
"Dikembangkan dan diproduksi di Indonesia, New Premium Family SUV ini lebih dari sekadar produk baru, melainkan wujud nyata dari upaya kami dalam memahami dan memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia yang terus berkembang," kata dia.
Sebelum mengumumkan harga resminya saat Gaikindo Indonesia International Auto Show GIIAS dan meluncurkan secara serentak di 10 kota besar di Indonesia, PT MMKSI mengajak para jurnalis otomotif menjajal produk baru mereka ini dalam acara Media First Drive Mitsubshi All New Destinator.
Republika ikut dalam kegiatan batch pertama pada Sabtu (19/7/2025) yang diikuti oleh 30 wartawan dari berbagai media nasional. Perjalanan dimulai dari kantor pusat MMKSI di Pulo Mas, Jakarta Timur, menuju Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, dengan pit stop di Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara.