REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kepala Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde mengatakan IMF akan senang untuk bekerja sama dengan Bank Pembangunan Asia atau Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang dipimpin China. AIIB memiliki lebih dari 30 anggota dan dipertimbangkan sebagai bank pembangunan mirip dengan Bank Dunia.

Seperti dilansir BBC, Ahad (22/3), Lagarde mengatakan, ada ruang luas untuk IMF bekerja sama dengan AIIB pada pembiayaan infrastruktur.

Sebelumnya, AS telah mengecam Inggris dan sekutu lainnya yang mendukung AIIB. AS melihat AIIB sebagai saingan Bank Dunia, dan sebagai pendongkrak bagi Beijing untuk memperluas pengaruhnya di wilayah tersebut.

Gedung Putih juga berharp Inggris akan menggunakan suara untuk mendorong adopsi standar yang tinggi.

Negara-negara punya waktu hingga 31 Maret untuk memutuskan apakah akan mencari keanggotaan AIIB. Seperti Inggris, negara-negara lain yang mendukung usaha yakni Selandia Baru, Jerman, Italia dan Perancis.

Pada pembukaan China Development Forum di Beijing, Lagarde mengatakan dia meyakini Bank Dunia akan bekerja sama dengan AIIB.

China mendirikan lembaga pinjaman Asia tersebut pada 2014 dan telah menempatkan dana awal sekitar 50 miliar dolar AS (33,5 miliar euro) sebagai modal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika