Senin 23 Mar 2015 08:53 WIB

Permintaan Benih Hortikultura Terus Meningkat

Benih kedelai (ilustrasi).
Foto: komoditasindonesia.com
Benih kedelai (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Rumah Benih Intan Tani, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, menargetkan produksi 150 ribu bibit tanaman pangan dan hortikultura untuk kepentingan petani. Kepala Rumah Benih Intan Tani Syaiful Anwar mengatakan target produksi benih sebesar 150 ribu itu terus meningkat seiring dengan besarnya permintaan konsumen terhadap kebutuhan bibit berkualitas.

Ia mengatakan permintaan konsumen berasal dari Provinsi Riau dan petani dari provinsi tetangga lainnya. Alhasil, produksi ditingkatkan dari produksi pada 2014 yang 40 ribu benih dengan benih yang diproduksi mencapai 26 varietas tanaman pangan melalui demplot.

Demplot tanaman tersebut terdiri atas beberapa jenis tanaman cabai, beberapa jenis tanaman terung, tomat, kol, beberapa jenis padi, labu, kacang panjang, pupuk organik, serta berbagai jenis bawang.

Syaiful Anwar yang juga Ketua Kelompok Tani Mawar di daerah setempat itu, mengatakan keberhasilan kelompoknya mengembangkan beberapa jenis tanaman pertanian baru tersebut, merupakan upaya mereka dalam menemukan jenis tanaman baru yang cocok dan berprospek cerah untuk dikembangkan sesuai topografi Kabupaten Kampar.

"Selama ini, petani Kampar hanya memproduksi komoditas padi, berbagai jenis kacang-kacangan, cabai, dan lainnya. Namun dengan adanya tanaman, seperti lobak, bawang merah, berbagai jenis tanaman cabai, tomat, labu akan memberi pilihan untuk dikembangkan," katanya.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement