Sabtu 07 Mar 2015 20:41 WIB

Australia Barat Jajaki Kerja Sama dengan Jatim

Kadin
Kadin

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Australia Barat menjajaki kerja sama dengan Provinsi Jawa Timur melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) setempat untuk memperluas pangsa pasar mereka di wilayah tersebut.

Direktur Perdagangan dan Investasi Internasional Pemerintah Australia Barat Stuart Crockett  menyatakan komitmennya membidik Jatim khususnya di sektor industri manufaktur dan investasi jasa pelabuhan.

"Dengan adanya kerja sama Kadin Jatim dan pengusaha Australia, kami yakin mampu meningkatkan kinerja perdagangan antarkedua negara," kata Crockett di Grha Kadin, Jatim, Sabtu (7/3).

Menurut dia, Australia dan Indonesia memiliki potensi kerja sama bisnis saling menguntungkan yang sangat besar. Apalagi ditunjang kedekatan geografis dan jumlah penduduk, serta kekayaan yang saling melengkapi.

"Untuk itu, kedua negara itu perlu mempelajari budaya masing-masing agar terjalin kerja sama yang baik dan berkelanjutan," ujarnya.

Di sisi lain, kerja sama antarperdagangan kedua negara tersebut bukan untuk merayu pemerintah Indonesia terkait kasus Bali Nine. "Kami sama sekali tidak ada hubungan dengan masalah itu. Niat kami adalah murni melakukan kerja sama bisnis perdagangan dan investasi di wilayah Jatim," katanya.

Wakil Ketua Kadin Jatim Bidang Organisasi Dedy Suhajadi mengatakan jumlah penduduk Australia diperkirakan mencapai 23 juta jiwa dan negara tersebut mampu melakukan ekspor 51 persen ke berbagai negara.

"Untuk itu kami akan menerima lapang dada kehadiran Australia di Jatim," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement