REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, perusahaan teknologi Apple akan tetap berinvestasi di Indonesia. Hanya saja, sambung dia, pemerintah memberikan beberapa syarat agar investasi perusahaan asal Amerika Serikat tersebut bisa terealisasi.
Salah satu syaratnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mewajibkan Apple mengembangkan infrastruktur pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Di antaranya, dengan membangun Apple Developer Academy.
Baca: Kabar Mengejutkan, CEO Apple Tim Cook Sedang Berada di Jakarta
"Investasi itu berdasarkan nilainya kontrak antara Kemenperin dengan Apple. Salah satu kontrak antara Kemenperin dan Apple adalah mewajibkan mereka untuk mengembangkan infrastruktur infrastruktur pengembangan SDM yang ke empat di Bali," ujarnya di Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Pembangunan Apple Developer Academy yang keempat tersebut, lanjutnya, diarahkan guna pengembangan SDM industri di Tanah Air. Gumiwang ingin pengembangan itu dilakukan khusus di dunia digital, seperti startup hingga content creator.
Baca: Sosok Jenderal Sutanto yang Memiliki Kedekatan dengan Prabowo
"Kita sudah sepakati membangun infrastruktur untuk pengembangan sumber daya manusia. Khususnya bagi mereka yang kita arahkan ke dunia digital seperti statup, konten kreator, dan sebagainya," jelas politikus Partai Golkar tersebut.
Saat ini, Apple sudah memiliki fasilitas Apple Developer Academy di Jakarta, Banten, dan Batam. Mereka berencana membangun lokasi keempat di Bali.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pembahasan terkait peluang investasi Apple di Indonesia. Hal itu setelah menghadiri pertemuan dengan CEO Apple Tim Cook bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada April 2024.
Baca: Pangkoopsudnas Sebut Drone Jadi Ancaman Operasi Penerbangan