Rabu 08 May 2024 13:16 WIB

Garuda Bakal Gabung Holding InJourney Tahun Ini?

Bergabungnya Garuda telah ada dalam rencana besar penguatan ekosistem pariwisata.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Lida Puspaningtyas
Sejumlah pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Foto: ANTARA/HO-PT Garuda Indonesia (Persero)
Sejumlah pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN pariwisata dan pendukung atau InJourney mengisyaratkan rencana bergabungnya PT Garuda Indonesia ke dalam InJourney.   

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan Garuda akan menyusul sejumlah BUMN yang sudah tergabung dalam holding tersebut, seperti PT Angkasa Pura Indonesia, PT Sarinah, PT ITDC, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Boko, dan Prambanan (TWC), dan PT Hotel Indonesia Natour (HIN).

Baca Juga

"Dalam beberapa bulan ke depan, maskapai juga akan masuk ke ekosistem (InJourney)," ujar Maya saat jumpa pers terkait rangkaian peringatan Waisak di Candi Borobudur 2024 di Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Maya menyampaikan Garuda masih terus berproses untuk masuk ke dalam ekosistem InJourney. Namun begitu, Maya optimistis, hal ini dapat terealisasi pada tahun ini. 

"Ini sedang dalam tahap kajian, jadi saya belum bisa komentar kapan, tapi memang pastinya dalam tahun ini," ucap Maya. 

Maya mengatakan bergabungnya Garuda telah ada dalam rencana besar penguatan ekosistem pariwisata dan pendukung BUMN. Kehadiran Garuda, ucap Maya, kian memperkuat ekosistem InJourney yang telah memiliki bandara, manajemen destinasi seperti TWC, pengembangan destinasi seperti ITDC, perhotelan dari HIN, hingga pusat ritel ternama, Sarinah. 

"Di dalam ekosistem InJourney memang akan ada industri maskapai yang direncanakan. Ekosistem ini dibentuk dari awal termasuk maskapai sehingga akan akan benar-benar menjadi ekosistem yang akan terintegrasi," kata Maya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement