Kamis 05 Mar 2015 01:12 WIB

Pelemahan Rupiah Turunkan Minat Wisata

Rupiah
Foto: Pandega/Republika
Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terjadi saat ini dikhawatirkan bisa menurunkan minat wisatawan domestik untuk melakukan perjalanan wisata.

Wakil Ketua Asosiasi Agen Perjalanan dan Tur Indonesia (Asita) Jakarta, Rudiana mengatakan meski saat ini masuk dalam "low season", pihaknya mencatat adanya penurunan pembelian tiket pesawat selama sebulan terakhir.

"Sekarang ini 'low season', perjalanan bisnis jumlahnya tetap tapi 'leisure' (liburan) itu berkurang 5-10 persen. Penurunan itu berlaku untuk tujuan internasional," katanya, Rabu (4/3).

Rudi menuturkan perhitungan itu dilakukan dengan melihat waktu pembelian tiket selama satu bulan, dimana pihaknya mendapati pembelian tiket perjalanan ke destinasi internasional di akhir pekan atau libur ternyata berkurang.

Ia berpendapat, penurunan minat itu terjadi akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Pasalnya, harga tiket pesawat akan sangat berdampak pada kondisi nilai tukar rupiah, katanya.

"Rupiah ini sudah terlalu lama di level Rp 12.000, padahal setelah terpilihnya Pak Jokowi digadang-gadang bakal baik hingga Rp 10.000 per dolar AS. Ternyata malah sekarang rata-rata Rp 12.400. Ini yang ditakutkan, khawatirnya tiket jadi lebih mahal sehingga daya beli juga turun," ujarnya.

Sebaliknya, pelemahan nilai tukar rupiah diharapkan bisa mendorong wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia. Namun, Rudi tidak menampik kenyataan bahwa perlambatan ekonomi di negara lain pun kini tengah berlangsung sehingga wajar jika sektor pariwisata pun melesu.

"Kami masih melihat adanya tren kelesuan hingga kuartal pertama tahun ini. Harapannya rupiah bisa menguat karena kalau tidak, akan ada penurunan yang signifikan," katanya.

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus terjadi sejak akhir tahun lalu. Nilai tukar rupiah rata-rata berada pada posisi Rp12.400 dan terus berfluktuasi. Pada Senin lalu nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bahkan tercatat mencapai posisi terendah hingga hampir menembus Rp 13.000 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta, Rabu pagi dikabarkan naik satu poin menjadi Rp 12.961 per dolar AS dibandingkan posisi terakhir kemarin di Rp 12.962 per dolar AS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement