Rabu 04 Mar 2015 17:03 WIB

Tower Bersama Akan Terbitkan Saham Baru

Tower Bersama
Foto: KPPU
Tower Bersama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) akan menerbitkan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (non-HMETD) sejumlah maksimal 479.652.619 lembar saham atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

"RUPSLB telah menyetujui rencana penerbitan saham baru perseroan," kata Chief Financial Officer (CFO) TBIG Helmy Yusman Santoso dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (4/3).

Helmy mengemukakan bahwa persetujuan rencana penerbitan saham baru itu sehubungan dengan transaksi penukaran saham dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Pada Oktober 2014, perseroan menandatangani perjanjian dengan Telkom sehingga Telkom akan mendapatkan saham baru TBIG yang akan ditukarkan dengan saham Telkom di PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel).

Dalam RUPSLB, lanjut dia, pemegang saham juga telah memberikan persetujuan untuk mengalihkan 53.294.736 saham treasuri pada harga menurut ketentuan yang berlaku. Selain kepemilikan saham di TBIG, Telkom akan menerima tambahan pembayaran kas sampai maksimum sebesar Rp 1,739 triliun apabila Mitratel dapat mencapai target pencapaian tertentu yang telah disetujui.

"Persetujuan untuk penerbitan saham baru dan pengalihan saham treasuri dilakukan untuk penyelesaian transaksi Mitratel. Apabila Telkom melaksanakan opsi untuk mengijinkan TBIG memiliki 100 persen kepemilikan di Mitratel, Telkom akan memiliki sekitar 13,7 persen modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan," kata Helmy Yusman Santoso.

Ia menambahkan bahwa Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan diizinkan untuk mengesahkan perubahan saham ditempatkan dan disetor penuh. Anggaran dasar Perseroan juga akan diubah sehubungan dengan penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu yang akan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement