REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Amin mengatakan PT Newmont Nusa Tenggara harus segera merealisasikan membangun smelter di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Termasuk, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Komisi VII DPR RI
"Dalam pertemuan menerima komisi VII DPR RI. Disana saya kemukakan agar PT Newmont segera membangun Smelter," ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Rabu (25/2).
Menurutnya, melihat kondisi PT Newmont dari sisi finansial, teknis dan nilai ekonomis maka mereka sudah memungkinkan untuk membangun smelter di NTB. "Dari sisi kemampuan finansial, teknis dan nilai ekonomis, PT Newmont sudah memungkinkan membangun smelter di NTB," katanya.
Ia menuturkan, Komisi VII sudah menyambut baik dan akan segera menindaklanjuti pembahasan yang telah dilakukan. Termasuk, dukungan untuk membeli saham PT Newmont sebanyak 7 persen.
Amin mengatakan pemda sebagai pihak yang mempunyai saham akan membicarakan pembangunan smelter di tingkat pemegang saham.
Selain itu, dirinya menuturkan akan membentuk tim untuk melakukan penelusuran terkait dividen bagi pemda yang tertunda. "Ada perbedaan sehingga pembagian dividen terhambat. Tim daerah akan menggkaji secara mendalam perbedaannya dimana," katanya.