REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina menargetkan ekspor di sektor jasa mencapai 1 triliun dolar AS di tahun 2020. Dewan Negara mengatakan pemerintah Cina akan memberikan dukungan untuk meningkatkan nilai ekspor jasa, bukan hanya ekspor barang saja.
"Ekspor jasa kita telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir tapi masih kurang daya saing internasional," ujar dewan negara.
Cina akan memprioritaskan ekspansi layanan keuangan, komunikasi dan transportasi ke beberapa negara. Cina juga sedang gencar mempromosikan sektor pariwisata dan budaya. Untuk mendorong hal tersebut, Cina terus mendorong pengajuan paten di pasar luar negeri.
Pada tahun 2013, total ekspor dan impor Cina di sektor jasa mencapai 539 miliar. Perdagangan Cina dalam beberapa bulan terakhir juga turun karena pertumbuhan ekonomi yang rendah dalam kurun waktu 24 tahun terakhir. Selama tahun 2014, perdagangan di Cina hanya naik 3,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini lebih rendah dibandingkan target peningkatan ekspor sebesar 7,5 persen.