Kamis 12 Feb 2015 16:22 WIB

Tuan Guru Bajang Ajak Masyarakat NTB Manfaatkan Perbankan Syariah

Gubernur NTB, Dr. K.H. TGH. M Zainul Majdi, M.A
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Gubernur NTB, Dr. K.H. TGH. M Zainul Majdi, M.A

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH M Zainul Majdi mengajak warganya memanfaatkan layanan jasa perbankan syariah sebagai salah satu alternatif dalam memenuhi kebutuhan yang terkait dengan keuangan.

"Perkembangan industri perbankan syariah di Nusa Tenggara Barat (NTB) cukup membanggakan, namun perlu untuk ditingkatkan lagi," katanya pada acara Expo iB Vaganza, di Mataram, Kamis.

Expo Islamic Bank (iB) yang digelar di Mataram Mall, 12-15 Februari 2015, tersebut diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan industri perbankan syariah.

Menurut Tuan Guru Bajang (TGB), perkembangan industri perbankan syariah secara nasional belum maksimal karena market share baru lima persen dari total aset bank secara nasional. Sementara market share perbankan syariah di NTB mencapai delapan persen, atau lebih tinggi dibandingkan nasional.

Namun, angka itu tentu masih lebih jauh dibandingkan market share industri perbankan konvensional yang mencapai 92 persen.

"NTB boleh berbangga karena sudah bisa mencapai delapan persen, tapi saya melihat dengan cara pandang berbeda angka delapan persen dari 100 persen, berarti 92 persen penduduk NTB yang mengakses perbankan belum melirik bank syariah," ujarnya.

Doktor tafsir Alquran dari Universitas Al Azhar Kairo, Mesir, itu tidak ingin menafikan perbankan lain, namun jika ada alternatif yang lebih baik bagi umat maka itu bisa menjadi pilihan terbaik.

Oleh sebab itu, gubernur yang hafidz Alquran itu berharap agar pengurus Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) NTB yang baru dilantik untuk berupaya maksimal mencapai market share 100 persen.

Ia juga sangat mendukung upaya OJK dan industri perbankan syariah yang menggelar Expo iB Vaganza di daerahnya dalam rangka menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar lebih mengenal produk serta jasa layanan perbankan syariah.

"Saya meyakini upaya mengajak masyarakat memanfaatkan perbankan syariah akan berhasil jika Asbisindo menggandeng seluruh pemangku amanah, seperti tokoh agama, pondok pesantren dan pelajar," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement