REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank ICBC Indonesia menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 35 persen pada 2015.
Deputy Head of Strategic Management and Transformation Office Bank ICBC Surya Wijaya mengatakan, dengan peluncuran obligasi senilai 500 juta dolar AS ditargetkan pertumbuhan kredit sebanyak 35 persen. Penerbitan obligasi membuat Bank ICBC tidak membutuhkan pertumbuhan dana pihak ketiga.
PT Bank ICBC Indonesia mengeluarkan obligasi 500 juta dolar AS dengan jangka waktu 3 tahun, sejak tanggal 28 Januari 2015. Penerbitan obligasi tersebut untuk meningkatkan komposisi pendanaan untuk mendukung proyek yang membutuhkan modal besar.
"Kita lebih ke sektor manufaktur, infrastruktur, dan fokus substitusi impor," kata dia, Jumat (30/1) siang.
Dia berharap Indonesia tidak melakukan impor lebih tinggi. Obligasi yang diluncurkan untuk mendukung pertumbuhan penyaluran kredit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika